Manfaat Program Sekolah Penggerak

Sekolah Penggerak merupakan katalis dalam Pendidikan di Indonesia.

Kehadiran sekolah penggerak di harapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi Pendidikan di Indonesia yang sangat merasakan dampak dari pandemi covid – 19.

Program sekolah penggerak atau PSP adalah usaha pembaruan semua lembaga pendidikan untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia dalam menciptakan Indonesia maju, bebas, independen, dan berkarakter, melalui interpretasi pelajar Pancasila.

Interpretasi pelajar Pancasila sendiri merupakan ikhtiar mencetak murid yang mempunyai karakteristik kreatif, mandiri, bekerja sama, mempunyai penalaran kritis, beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa juga berbudi luhur serta berkebhinekaan secara global.

Manfaat Program Sekolah Penggerak

Dengan mengikuti program, ada beberapa manfaat yang akan di dapatkan oleh sekolah, yaitu :

  1. Kualitas hasil belajar meningkat dalam tempo tiga tahun

Melalui monitoring yang rutin dari Kementerian Pendidikan, dengan terus melakukan pembenahan, maka diharapkan akan tercapai kualitas hasil belajar yang akan meningkat dalam waktu 3 tahun.

2. Terjadi peningkatan atas kemampuan diri kepala sekolah dan tenaga pendidik.

Kepala sekolah dan tenaga pendidik yang mengikuti PSP akan mendapat diklat dan mentoring secara intensif. Alhasil kepala sekolah dan tenaga pendidik akan meningkat kualitas dirinya sebagai penggerak pendidikan

3. Akselerasi Digitalisasi Sekolah

Apabila sebelumnya pembelajaran masih menggunakan mekanisme konvensional maka pada kans ini akan terjadi percepatan digitalisasi sekolah. Sekolah akan mendapat materi literasi digital sebagai salah satu media pembelajaran masa kini.

4. Berkesempatan Menjadi Katalis Perubahan bagi Unit Pendidikan Lain

Dengan predikat daerah penggerak bagi pendidikan memungkinkan sekolah atau tenaga pendidik menjadi bahan rujukan bagi sekolah lain untuk bertransformasi lebih baik.

5. Akselerasi Target Profil Pelajar Pancasila

Apabila sebelumnya pembelajaran masih menggunakan mekanisme konvensional maka pada kans ini akan terjadi percepatan digitalisasi sekolah.

6. Memperoleh Pendampingan Intensif

Kemendikbud membangun kemitraan dengan pemerintah daerah untuk mengadakan pendampingan intensif berupa pelatihan secara berkala

7. Mendapat Subsidi Tambahan yang Bermanfaat 

Paradigma kurikulum baru tentu berbeda dengan yang lama. Oleh karena itu, sekolah perlu membeli buku ajar baru yang lebih sesuai dengan paradigma baru. Namun, tidak semua sekolah memiliki anggaran dana untuk membeli buku tersebut. Dengan adanya PSP, sekolah akan memperoleh subsidi yang mana subsidi ini bisa dialokasikan untuk membeli buku atau bahan ajar.

Back to top button